Mekkah (ANTARA News) - Empat calon haji asal Indonesia yang menderita sakit di Madinah, mulai dievakuasi ke Mekkah untuk menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia yang jaraknya relatif dekat dengan Masjidil Haram.

Dikutip Media Center Haji di Mekkah, Jumat, Direktur KKHI Yanuar Fajar mengatakan calhaj tersebut dibawa ke Mekkah pada Kamis waktu setempat dengan transit di Bir Ali terlebih dahulu untuk mengambil niat ihram dari miqat.

Calhaj yang dievakuasi berasal dari kelompok terbang JKG 01, PDG 01, SUB 10 dan JKS 10. "Jumlahnya empat orang dengan satu pendamping jadi total lima orang," kata Yanuar.

Dari empat calhaj terkendala kesehatan itu, kata dia, tiga mengalami masalah disorientasi sedangkan satu menderita neuro psikiatrik.

Menurut dia, calhaj sakit setiap hari terus diperiksa dan dievaluasi kesehatannya.

Konsultan Pembimbing Ibadah Profesor Aswadi mengatakan jamaah sakit yang berada di Mekkah akan diupayakan bisa menjalani setiap rukun haji. Calhaj juga akan terus dibantu untuk melakukan ibadah shalat wajib meski dengan segala keterbatasannya.

Dia mengatakan di KKHI Mekkah terdapat unit Pembimbing Ibadah Jamaah Uzur (PIJU) yang akan memberi motivasi dan konsultasi ibadah bagi calhaj terkendala kesehatan.

"Misalnya bagaimana calhaj sakit tetap bisa berwudhu untuk shalat dengan tayamum. Bisa juga yang sakit justru turut mendoakan siapa saja karena doa orang sakit itu mustajab," kata dia.

Baca juga: Jamaah calon haji disarankan lakukan ini untuk cegah mimisan di Tanah Suci
Baca juga: Klinik haji di Madinah kembali beroperasi
Baca juga: Menkes terus ingatkan jamaah jaga kesehatan

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA 2018