Mataram, NTB (ANTARA News) - Lembaga Perlindungan Anak Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mulai membuka posko peduli bencana gempa bumi Kabupaten Lombok Timur untuk memfasilitasi masyarakat yang akan menyalurkan bantuannya kepada para korban.

Ketua Lembaga Perlindungan Masyarakat (LPA) Kota Mataram, Nyanyu Ernawati di Mataram, Minggu mengatakan, pembukaan posko tersebut sebagai salah satu bentuk kepedulian dan tanda cinta anak-anak Mataram terhadap para korban.

"Posko kami buka di Sekretariat LPA Mataram di Jalan Pejanggik atau komplek kantor wali kota," ujarnya.

Posko tersebut, katanya, siap menerima segala jenis bantuan termasuk sembako dan pakaian layak pakai dan tim LPA juga siap jemput bola mengambil bantuan.

Gempa bumi berkekuatan 6,4 pada Skala Richter (SR) yang mengguncang Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, Minggu sekitar pukul 06.47 WITA, telah menimbulkan banyak kerusakan fisik, korban luka-luka hingga korban jiwa.

Oleh karena itu, saat ini beberapa perwakilan dari LPA Kota Mataram sudah berada di lokasi bencana yakni di Sembalun dan Obel-Obel Lombok Timur. Mereka saat ini sedang membantu aparat melakukan evakuasi terutama untuk anak-anak dan perempuan.

Tim dari LPA juga melakukan pendataan terhadap kebutuhan para korban, agar bantuan yang dikirim dari LPA bisa tepat sasaran. Misalnya, makanan, susu untuk anak-anak, pampers dan kebutuhan bayi lainnya, serta selimut dan pakaian layak pakai.

"Besok (Senin 30/7, red-) rombongan LPA akan menuju ke lokasi bencana gempa bumi, untuk menyalurkan bantuan dan trauma healing bagi anak-anak korban gempa, " ujarnya.

Baca juga: Bantuan tahap satu gempa NTB sudah didistribusikan

Baca juga: Korban meninggal gempa NTB 14 orang, lebih 160 lainnya luka-luka


Erna begitu mantan anggota DPRD Kota Mataram ini akrab disapa, saat ini pihaknya sedang menyiapkan tim yang akan berangkat ke lokasi bencana, selain tim dari LPA ada juga tim dari Rumah Pemulihan dan Perlindungan Anak (RPPA) Kota Mataram.

"Tim dari RPPA inilah yang akan melakukan kegiatan trauma healing terhadap anak-anak agar anak-anak bisa segera pulih dari truma bencana gempa bumi yang dialaminya," katanya.

Dikatakan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada dua lokasi bencana bersama LPA Kabupaten Lombok Timur serta berkoordinasi dengan aparat terkait.

"Untuk berapa harinya, besok kita liat situasi dan kondisi dulu. Pastinya kami ingin membantu anak-anak menghilangkan trauma melalui pemberian hiburan dan bantuan," ujar Erna.

Baca juga: Polda NTB siapkan tenda darurat untuk korban gempa

Baca juga: Kesaksian pendaki Rinjani ketika gempa mengguncang

Pewarta: Nirkomala
Editor: Gilang Galiartha
COPYRIGHT © ANTARA 2018