Washington (ANTARA News) - Departemen Keuangan As pada Selasa memasukkan datar hitam suatu yayasan amal yang bertalian dengan faksi garis keras Palestina HAMAS, membatasi akses kelompok itu ke sistem keuangan AS. Departemen Keuangan AS itu menuduh As-Salah Society mendanai aktivitas HAMAS, yang dalam pandangan AS disebut sebagai organisasi teroris. "HAMAS telah menggunakan As-Salah Society, sebagaimana banyak badan amal lain yang dimilikinya, untuk membiayai agenda teroris," kata Adam Szubin, direktur biro kontrol aset luar negeri departemen tersebut, dalam suatu pernyataan. Kelompok amal itu merupakan salah satu badan amal terbesar di wilayah Palestina dan telah "mendukung para petempur yang berafiliasi pada HAMAS, dan merekrut serta mengindoktrinasi para pemuda untuk mendukung aktivitas HAMAS," kata Departemen Keuangan AS itu. HAMAS pada Juni mengambil-alih kontrol atas Jalur Gaza, setelah pertempuran berdarah dengan rivalnya, pasukan keamanan faksi Fatah. Ketika menanggapi hal itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas dari Fatah membubarkan pemerintah pimpinan HAMAS, yang berkuasa sejak kelompok garis keras itu menang dalam pemilihan parlemen pada Januari 2006. Badan amal itu mencakup anggota sayap militer HAMAS dan telah mendanai toko swalan, mendirikan sekolah-sekolah taman kanak-kanak, dan menyewakan tanah bagi kelompok garis keras itu, kata AS. Badan amal itu, katanya, telah menerima "dana amat besar" dari negara-negara Teluk, demikian DPA.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007