Jakarta (ANTARA News) - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo-Prijanto menang di TPS 23 RT 02 RW 05 Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, dengan perolehan 162 suara dari total 301 suara sah. Sementara itu pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar harus puas dengan perolehan suara sah sebanyak 139. TPS 23 merupakan tempat mantan presiden Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur sedianya menyalurkan aspirasi dalam Pilkada DKI Jakarta periode tahun 2007-2012. Namun hingga waktu yang ditentukan Gus Dur dan keluarga tidak menggunakan hak pilihnya. Menurut Ketua KPPS TPS 23, Sugito, di Jakarta, Rabu, dari total 552 pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), hanya 315 pemilih yang menggunakan hak pilih. Dari semua surat suara yang masuk ke kotak suara, ternyata ada 14 kertas suara yang dinyatakan tidak sah akibat dicoblos dua kali atau dicoblos di luar kotak. Pada saat penghitungan suara, warga di sekitar TPS tampak sangat antusias mengikuti proses. Mereka bersorak bila pasangan idolanya disebutkan mendapat suara, terutama pada 50 kertas suara terakhir. Saat ini proses penghitungan sudah selesai dan warga kembali ke rumah masing-masing. Para pendukung Adang-Dani tampak bisa menerima kekalahan tersebut, semua saksi di TPS juga tidak ada yang menyatakan keberatan. Sementara itu menurut ketua RT setempat, H Tukiran, TPS 23 dibangun dengan biaya sekitar Rp1 juta. "Pemerintah menjanjikan bantuan dana Rp500 ribu, tapi sampai sekarang belum ada uang dari pemerintah," kata Tukiran.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007