Burnley (ANTARA News) - Burnley mencapai putaran ketiga kualifikasi Liga Europa berkat kemenangan 3-1 atas Aberdeen setelah perpanjangan waktu di Turf Moor pada Kamis, namun kini mereka menghadapi perjuangan yang lebih berat untuk memperbesar jumlah personel.

Peluang memperpanjang penampilannya di kancah Eropa setelah kemenangan agregat 4-2 akan menambah tekanan terhadap klub untuk mendatangkan beberapa wajah baru sebelum tenggat waktu transfer pada Kamis mendatang.

Manajer Sean Dyche telah menjelaskan pada komentar prapertandingannya bahwa klub perlu "meregangkan namun bukan memecahkan" sumber daya mereka untuk menambah anggota skuat yang menghuni peringkat ketujuh Liga Inggris musim lalu.

Sebelum pertandingan, terdapat laporan-laporan media yang tidak dikonfirmasi bahwa terdapat tiga tawaran dari "The Clarets" -- semuanya untuk pemain-pemain yang sebelumnya telah dikait-kaitkan dengan klub Lancashire itu.

Penyerang West Bromwich Albion Jay Rodriguez, yang lahir di Burnley dan merupakan produk akademi mereka, telah dikaitkan dengan langkah kepulangan sedangkan pemain Swansea City Sam Clucas dan bek Middlesbrough Ben Gibson juga dilaporkan menjadi incaran.

Burnley juga semakin dekat untuk merekrut bek Alfie Mawson dari Swansea, namun ia kemudian memilih untuk bergabung dengan klub promosi Fulham pada Kamis.

Meski Burnley mendapatkan bagian yang cukup menggiurkan dari kesepakatan penyiaran Liga Inggris mereka, para pemilik klub adalah pengusaha-pengusaha lokal dan bukan investor asing dengan kekayaan luar biasa yang menyokong sejumlah klub papan atas Inggris.

Burnley akan melawat ke Turki untuk menghadapi Istanbul Basaksehir pada pertandingan kualifikasi Liga Europa selanjutnya, dan kemenangan dalam dua leg akan menyiapkan pertandingan playoff untuk memperebutkan satu tiket ke fase grup.

Dengan enam pertandingan di fase grup kompetisi klub strata kedua Eropa, Burnley dapat menghadapi pertandingan-pertandingan pada Kamis dan Minggu sebab mereka harus tampil di Eropa dan kompetisi domestik.

Getaran Eropa

The Clarets membuka keunggulan pada Kamis melalui Chris Wood pada menit keenam, sebelum sepakan overhead brilian dari pemain 18 tahun milik Aberdeen Lewis Ferguson menyamakan kedudukan.

Dengan kedudukan imbang 2-2 agregat, pertandingan diteruskan dengan perpanjangan waktu dan tandukan dari Jack Cork dan penalti Ashley Barnes mengamankan kemenangan untuk Burnley, yang kembali bermain di Eropa untuk pertama kalinya dalam 51 tahun.

"Saya tidak tahu apakah ada masalah, ini benar-benar hanya semacam bepergian, sisanya adalah pertandingan. Jika saya merupakan pesepak bola, saya akan tergetar karena ini," kata Dyche yang menolak berkomentar mengenai laporan-laporan terkini incaran klub di bursa transfer.

"Kami tetap bekerja dengan rajin, kami tetap bekerja keras, apapun yang Anda pikirkan mengenai bursa, itu sangat, sangat sulit. Bahkan ketika Anda meletakkan uang yang besar kepada para pemain, pada situasi-situasi tertenti, semua orang menginginkan lebih, lebih, lebih," ucapnya.

"Kami memiliki pemain yang telah menyetujui secara verbal dan kemudian itu tidak terwujud. Itulah kehidupan saat ini. Sepak bola telah berubah. Kesepakatan bukan kesepakatan sampai terdapat hitam di atas putih. Ini (masalah uang) lebih terang-terangan dibandingkan bertahun-tahun lalu," tuturnya.

Cedera bahu yang diderita kiper Burnley Nick Pope dan masalah betis pada kiper pelapis Tom Heaton memperbesar kebutuhan Dyche untuk memasuki bursa transfer.

"Kami berada di bursa untuk banyak pemain yang berbeda di posisi-posisi yang berbeda," kata Dyche ketika ditanyai apakah ia perlu mendatangkan kiper baru.

Baca juga: Dyche tidak peduli aktivitas Burnley di bursa transfer

Baca juga: Dyche: Burnley gunakan strategi teruji di Liga Europa

Pewarta: -
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2018