Denpasar (ANTARA News) - Sejumlah gedung dan bangunan di beberapa wilayah di Bali terdampak gempa bumi yang berpusat di Lombok Timur, NTB yang  berkekuatan 7.0 Skala Richter pada Minggu sekitar pukul 19.46 Wita.

Wartawan Antara di Denpasar, Minggu malam melaporkan gempa bumi mengakibatkan genteng dan beberapa bagian atap Matahari Duta Plaza di Jalan Sudirman Denpasar berjatuhan dan menimpa sejumlah kendaraan di antaranya mobil dan sepeda motor yang terparkir di pusat perbelanjaan itu.

Hal serupa juga terjadi di Mall Bali Galeria di kawasan Simpang Siur Kuta, Kabupaten Badung, reruntuhan bagian gedung di dekat tempat parkir menimpa puluhan sepeda motor yang tengah parkir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali saat ini sedang mendata kemungkinan adanya korban termasuk kerusakan bangunan lebih lanjut.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Bali menyebutkan hingga saat ini sejumlah rumah warga termasuk tempat ibadah mengalami kerusakan di antaranya di Kecamatan Klungkung, Dawan, Nusa Penida dan Banjarangkan di Kabupaten Klungkung.

Selain itu di beberapa desa di Kabupaten Badung, Buleleng dan Bangli juga terdampak gempa bumi tersebut.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya menambahkan bahwa petugas BPBD sedang melakukan evakuasi, penyisiran dan pendataan bangunan serta korban jiwa yang terdampak.

"Saat ini gempa susulan masih berlangsung namun dengan intensitas lebih kecil," katanya.

BMKG menyebutkan gempa berkekuatan 7.0 SR berpusat di darat pada kedalaman 15 km, sekitar 18 km barat laut Lombok Timur NTB.

Berdasarkan analisis peta guncangan gempa dirasakan, kntensitas gempa di Mataram mencapai VIII MMI, Karangasem VI MMI, Ubud V MMI, Denpasar IV MMI, Kuta IV MMI, Tabanan V MMI, Singaraja III MMI, Negara IV MMI, Banyuwangi III MMI, Jember III MMI dan Malang II MMI. 

BMKG jga mengeluarkan peringatan dini tsunami pascagempa, dan peringatan tersebut berakhir atau dicabut pada 20.25 WIB.

Baca juga: Warga lihat cahaya hijau saat gempa 7 SR
Baca juga: Seorang santri meninggal akibat gempa 7,0 SR

 

Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Desi Purnamawati
COPYRIGHT © ANTARA 2018