Jakarta (ANTARA News) - Abu Bakar Ba`asyir dipastikan tidak akan menghadiri acara Konferensi Khilafah Internasional yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (12/8). "Saya telah bertanya langsung kepada Ustadz Ba`asyir dan ia menjawab tidak akan datang karena tidak ingin merepotkan panitia," kata Juru Bicara HTI, Muhammad Ismail Yusanto, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu. Menurut Ismail, Ba`asyir sangat memahami kesulitan yang dapat timbul yang akan mengganggu kelancaran acara bila pendiri pesantren Ngruki di Solo, Jawa Tengah, itu hadir dalam acara tersebut. Mengenai masalah keamanan, ia mengemukakan bahwa pihak kepolisan akan turut menjaga keamanan selama konferensi berlangsung. "Saya tidak tahu persis berapa personel yang akan diturunkan, tetapi pihak kepolisian akan membantu kami dalam hal keamanan," kata Ismail. Ia mengungkapkan, sekitar 90 ribu orang dari elemen Hizbut Tahrir se-Indonesia dan dari kawasan Jabodetabek pada khususnya akan datang di Stadion GBK. Selain itu, lanjut Ismail, terdapat perwakilan dari beberapa negara seperti Australia, Singapura, Malaysia, Jepang, Denmark, Palestina, Mozambik, dan Inggris. Konferensi tersebut akan dihadiri sejumlah pembicara yang merupakan pakar bidang keislaman, antara lain Jurubicara Hizbut Tahrir Sudan Utsman Ibrahim Abu Khalil, Guru Besar Teologi Universitas Doshisha Hassan Ko Nakata, dan Ketua DPP HTI Hafidz Abdurrahman. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007