Jakarta (ANTARA News) - Pelatih asal Amerika Serikat Harry Marra akan mengevaluasi teknik dan latihan atlet-atlet atletik Indonesia yang turun dalam Asian Games 2018 selama sepekan sebelum perlombaan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.

"Harry akan hadir di Jakarta pada 16 Agustus. Dia akan mengevaluasi program latihan yang telah diberikannya sebelum perlombaan pada 25 Agustus," kata pelatih lari jarak pendek Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Eni Nuraeni di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu.

Evaluasi Harry Marra, menurut Eni, akan berlangsung di Stadion Madya Senayan untuk memastikan teknik-teknik latihan atlet-atlet atletik Indonesia sudah sesuai dengan program.

"Kadang-kadang, kami para pelatih PASI juga berdiskusi dengan Harry di hotel. Harry akan langsung menemui masing-masing pelatih nomor perlombaan untuk evaluasi," kata Eni.

Eni mengatakan atlet-atlet nomor lari estafet 4x100 meter asuhannya masih harus memperbaiki teknik pergantian tongkat estafet sesuai dengan program yang disusun Harry Marra.

"Kami sudah melakukan itu, gerakan tangan ketika ancang-ancang start. Tangan atlet kami masih harus mengayun agar perpindahan tongkat estafet lebih mulus," ujarnya.

Tim atletik Indonesia, lanjut Eni, akan berlatih di Stadion Utama GBK selepas upacara pembukaan pada 18 Agustus.

"Atlet-atlet sudah sempat mencoba Stadion Utama GBK pada kejuaraan uji coba ada Februari. Kami akan berlatih di stadion utama setelah panggung pembukaan dibongkar," kata Eni yang menyebut perlombaan atletik akan mulai pada 25 Agustus.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018