Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyatakan akan mendaftar sebagai capres 2019 ke KPU bersama cawapresnya pada Jumat pagi (10/9) pada sekitar pukul 09.00 WIB. Tapi ia menekankan proses pendaftaran tidak perlu dilakukan secara beramai-ramai.

"Besok pagi Insya Allah kita akan mendaftarkan ke KPU dan kita minta agar besok tidak usah ramai-ramai," kata Presiden Jokowi setelah pertemuan dengan Wapres JK di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis.

Sebelumnya beredar informasi bahwa Jokowi akan mendaftar sekitar pukul 09.00-10.00 WIB atau sebelum sholat Jumat dengan titik kumpul antara di Gedung Juang atau Tugu Proklamasi. 

Pesan berantai itu menyebutkan, pendaftaran akan diramaikan pawai 3 mobil hias dan 1 perahu dengan didampingi 9 ketua umum partai koalisi di 1 mobil hias, 9 sekjen koalisi di 1 mobil hias.

"Tidak usah ramai-ramai karena kita tahu suasana masih berkabung," katanya.

Jokowi menyatakan semua pihak harus berempati terhadap korban bencana gempa bumi di Lombok.

"Karena kita tahu suasana masih berkabung, saudara-saudara kita di NTB, ya mungkin besok juga setelah pendaftaran saya akan ke Nusa Tenggara Barat," katanya.

Jokowi rencananya akan ke Lombok setelah pendaftarannya ke KPU untuk memastikan proses evakuasi dan penanganan pasca-gempa dilakukan dengan baik.
Terkait kedatangannya ke Kantor Wapres untuk bertemu Jusuf Kalla, Jokowi mengaku mendapatkan banyak masukan.
"Banyak sekali (masukan). Tanyakan ke Pak JK," katanya.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2018