Jakarta (ANTARA News) -  Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pemangku kepentingan dan investor terkait cara kerja dari sistem pelayanan terintegrasi (OSS).

"Kami tidak hanya melakukan sosialisasi tapi juga edukasi untuk mengubah mindset," kata Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam jumpa pers evaluasi sebulan pelaksanaan sistem OSS di Jakarta, Kamis.

Susiwijono mengatakan perubahan pola pikir ini harus dilakukan, karena sistem OSS ini bisa diakses dimana saja dan kapan saja selama 7x24 jam.

Namun, masih banyak investor yang berbondong-bondong ke Gedung Ali Wardhana, Kemenko Perekonomian, untuk meminta informasi pengurusan izin usaha dan mengakses sistem OSS.

"Kami sudah membatasi layanan antrian sampai 300 saja karena mereka masih lebih nyaman ke sini," katanya.

Baca juga: Darmin harapkan sistem OSS tingkatkan peluang investasi
Baca juga: Darmin pastikan izin usaha melalui sistem OSS


Tidak hanya pelaku usaha, namun para pemangku kepentingan di daerah juga hadir untuk meminta adanya bimbingan teknis dari sistem terpadu ini.

Untuk itu, ia memastikan pendampingan kepada pelaku usaha maupun pemangku kepentingan akan terus dilakukan agar sistem OSS ini benar-benar optimal dalam memberikan pelayanan perizinan.

"Kami terus melakukan sosialisasi, edukasi maupun bimbingan teknis, termasuk membuat infografis dan youtube, karena pemahaman atas sistem ini masih beragam," ujarnya.

Terkait evaluasi sebulan sistem OSS, ia memastikan operasional sistem terintegrasi ini sudah berjalan dengan stabil, meski belum sepenuhnya sempurna.

"Seluruh sistem perizinan sudah terbukti dan diuji oleh pelaku usaha, sehingga secara teknis OSS sudah cukup stabil," kata Susiwijono.

Selanjutnya, ia memastikan penyempurnaan sistem OSS tetap dilakukan agar nantinya peralihan pengelolaan operasional kepada BKPM dapat berjalan dengan baik.

"Sebulan ini kami pastikan sistemnya stabil, memasuki bulan dua, tantangan integrasi dan koneksi sistem, kami selesaikan, agar saat transisi ke BKPM bisa berjalan lancar," tambahnya.

Baca juga: Kemenko Perekonomian ungkap tantangan sistem OSS


 

Pewarta: Satyagraha
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2018