"Strategi kita persatuan umat Islam, persatuan seluruh rakyat bangsa. Tidak ada lagi pembelahan. Hari ini kita tahu pembelahan yang terjadi, insyaAllah Jokowi-KH Ma`ruf Amin akan jadi pemersatu," ucap Cak Imin di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Jumat.
Cak Imin menyebut KH Ma`ruf Amin merupakan tokoh yang diidolakan seluruh kalangan, bukan hanya nahdliyin NU, tetapi seluruh umat Islam di Indonesia.
Menurut dia, Ma`ruf Amin juga memiliki catatan sebagai ulama yang selalu menjaga kebhinekaan.
Program revolusi mental unggulan Jokowi dinilainya akan berjalan lebih maksimal dengan dukungan Ma`ruf Amin sebagai bakal cawapresnya.
Solusi dan konsentrasi pembangunan sumber daya manusia serta karakter melalui revolusi mental dikatakannya akan dihadirkan pasangan tersebut selama periode 2019-2024.
"Karakter, mental, akhlak dan tentu mental bangsa supaya lebih bersatu, solid, bahu membahu. Ma`ruf Amin adalah penopang untuk memberi ruang kepada Pak Jokowi bekerja lebih giat dan keras lagi," kata Cak Imin yang sebelumnya berkeinginan menjadi cawapres Jokowi.
Joko Widodo dan Ma`ruf Amin telah mendatangi kantor KPU untuk mendaftar sebagai pasangan capres-cawapres dan dokumen-dokumennya telah diterima KPU.
Saat mendaftar, pasangan tersebut didampingi ketua umum dan sekjen dari sembilan partai yang mengusungnya.
Baca juga: Pemilihan Ma`ruf Amin apresiasi pada Islam moderat
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018