Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat, terseret penurunan saham-saham energi, material, industri dan utilitas, sementara semua sektor lainnya membukukan kenaikan moderat.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 19,3 poin atau 0,31 persen menjadi 6.278,4 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 16,8 poin atau 0,26 persen menjadi 6.366,8.

Analis Commsec James Tao, seperti dikutip dari Xinhua, mengatakan bahwa hasil hari ini, "datang di belakang pelemahan saham-saham komoditas, dan diperparah oleh kerugian di saham-saham industri dan utilitas."

Saham sektor energi menerima pukulan terbesar di balik penurunan harga minyak.

"Harga minyak terus jatuh karena kekhawatiran terhadap permintaan dengan sanksi-sanksi AS terhadap Rusia dan Iran," kata Tao.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia terangkat, dengan Commonwealth Bank naik 0,17 persen, Westpac Bank naik 0,27 persen, National Australia Bank naik 0,32 persen dan ANZ naik 0,51 persen.

Saham-saham pertambangan melemah, dengan BHP turun 0,38 persen, Rio Tinto turun 0,74 persen, Fortescue Metals turun 0,34 persen, dan penambang emas Newcrest turun 1,07 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas juga jatuh, dengan Woodside Petroleum turun 1,40 persen, Oil Search turun 2,41 persen dan Santos turun 1,70 persen.

Jaringan supermarket terbesar Australia beragam, dengan Wesfarmers naik 0,64 persen dan Woolworths tidak berubah 0,0 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,36 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas merosot 1,70 persen dan perusahaan biomedis CSL bertambah 1,11 persen.

Baca juga: Pasar saham Australia berakhir lebih tinggi

 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018