Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah terus mencermati dan mewaspadai serta menyiapkan sejumlah langkah untuk menghadapi guncangan pasar keuangan dunia yang terjadi saat ini. "Kita akan terus waspada dan melihat perkembangan. Tadi dengan Pak Menko dan Bank Indonesia membuat beberapa langkah-langkah persiapan yang kita anggap sesuai dengan kebijakan selama ini," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati seusai pertemuan makan pagi di Jakarta, Senin. Ia menambahkan bila situasi dari luar bergerak lebih cepat, maka pemerintah menyiapkan langkah koordinasi secara lebih baik. Untuk itu, menurut dia, pihaknya akan meperkuat koordinasi dan komunikasi dengan Bank Indonesia (BI) dan meperkuat Forum Stabilisasi Sistem Keuangan (FSSK). "Kita punya (FSSK) yang melakukan mekanisme untuk meneliti apakah ada kerawanan atau tidak, potensinya di mana. Kalau ada perubahan kebijakan bagaimana koordinasinya," katanya. Dengan demikian, katanya, FSSK menjadi semacam protokol untuk bersama-sama menjaga momentum supaya tidak terjadi gangguan atau perubahan yang tidak perlu, terutama akibat tidak jalannya koordinasi kebijakan antarlembaga. Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Boediono mengatakan tidak ada upaya khusus untuk menghadapi dampak dari guncangan pasar finansial yang terjadi saat ini. "Kita akan memperkuat saja yang ada. Kebijakan fiskal akan kita mantapkan lagi, termasuk pembiayaannya dan sebagainya. Moneter juga demikian, kita akan melakukan monitoring, pemantauan dari perkembangan selanjutnya," katanya. Ia menambahkan posisi Indonesia saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan negara lainnya akibat guncangan perekonomian global tersebut. Menurut dia meskipun rupiah tertekan, namun masih dalam kisaran yang realistis. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007