Jakarta, (ANTARA News) - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengumumkan pemenang seleksi nasional karya teknologi dan informatika Indonesia-Up (Up.ID) 2018, yang nantinya akan diiikutkan dalam ajang Asean ICT Awards 2018.

"Dari total 320 peserta yang mendaftar pada enam kategori yang dilombakan, terdapat 129 peserta yang dinilai oleh juri, dan terpilih enam karya yang ditetapkan oleh Tim Juri Indonesia-UP 2018," kata Direktur Pemberdayaan Industri Informatika Septryana Tangkary dalam malam penganugerahan Up 2018, Sabtu malam di Jakarta.

Enam pemenang tersebut adalah E-Voting Pemilihan Kepala Desa (Pemerintah Kab. Banyuasin) untuk kategori sektor publik, Fisheries E-comerrce Aruna (Aruna Indonesia) untuk kategori sektor swasta, EduBraille (Edubraille Surabaya) untuk kategori tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

November-10 Battle of Surabaya (Universitas Amikom Yogyakarta) untuk kategori konten digital, Aplikasi Jual Sampah Kepul (Kepul Medan) untuk kategori perusahaan startup, dan Semantic (Pt. Global Data Inspirasi Yogyakarta) untuk kategori penelitian dan pengembangan.

Selain 6 pemenang tersebut, Kementerian Kominfo juga akan menyertakan 12 finalis lainnya untuk dipilih menjadi perwakilan Indonesia pada ajang ASEAN ICT Awards 2018 yang akan digelar di Indonesia.

Septriana mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan dapat mendorong minat peserta untuk mengembangkan aplikasi berskala internasional, yang pada akhirnya dapat mengambil peran sebagai agen pendorong pencapaian visi Indonesia menjadi ekonomi digital terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Selain itu, Indonesia selaku tuan rumah penyelenggaraan ASEAN ICT Awards 2018 akan memaksimalkan ajang ini untuk memunculkan dan mempromosikan para pelaku industri TIK dan juga produk layanan TIK pemerintah maupun swasta sehingga menimbulkan trend positif terhadap Indonesia, katanya.

Kompetisi Indonesia-Up 2018, didukung oleh para tokoh-tokoh TIK baik dari akademisi, komunitas dan sektor swasta. Para juri yang bekerja untuk memilih finalis dan pemenang IndonesiaUp 2018 adalah Shita Laksmi, Djarot Subiantoro, Yudho Giri Sucahyo (ISOC), Barry Simornagkir, dan Partono Rudiarto.

Kementerian Kominfo menyelenggarakan seleksi nasional Indonesia-Up 2018 sejak tanggal 24 Mei 2018 hingga 16 Juli 2018. Indonesia-UP disosialisasikan ke beberapa kota dan mendapatkan 320 pendaftar pada 6 kategori. Seleksi ini menghasilkan 18 finalis yang akhirnya terpilih enam pemenang.*

Baca juga: Kominfo : "stunting" ancaman bonus demografi 2030

Baca juga: Kominfo uji coba Safe Mode bersama operator dan APJI


 

Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2018