Jakarta (ANTARA News) - PT Hanson International Tbk (MYRX) kini mulai merambah bisnis energi setelah sektor tekstil, yang selama ini menjadi "core business" perusahaan yang baru saja merayakan ulang tahun ke-46 itu, tengah tidak bergairah, demikian keterangan persnya, Senin. Direktur Utama MYRX, Dicky Tjokrosaputro, mengakui bahwa pihaknya mengalami kesulitan mendongkrak bisnis utama mereka sehingga tidak memberikan hasil yang maksimal kepada para pemegang saham. "Kami perlu mengambil tindakan strategis untuk mengubah keadaan. Salah satunya pada 2006 lalu, kami melakukan reorganisasi internal dengan mengubah komposisi Dewan Komisaris dan juga membenahi infrastruktur tata kelola perusahaan. Tahun ini, kami akan menambah bidang usaha kami dalam bidang energi," katanya. Menurut dia, pihaknya melihat kebutuhan energi Indonesia dan dunia sangat tinggi sehingga banyak dilakukan pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan, apalagi kebijakan energi nasional menargetkan "energy mix" pada 2025. Pada perdagangan Senin, MYRX dibuka pada level Rp61 per lembar saham, atau turun tipis dari penutupan Jumat lalu Rp62 per lembar saham. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007