Semarang (ANTARA News) - Lalu lintas Kereta Api (KA) di jalur utara yang sempat terganggu oleh anjloknya KA Gumarang jurusan Surabaya-Jakarta, mulai Senin siang pukul 13.40 WIB, normal kembali. Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi (Daops) IV Semarang, Warsono, di Semarang mengatakan, kereta api pertama yang melalui lokasi kejadian adalah KA Barang jurusan Jakarta-Surabaya. Meskipun sudah normal, menurut dia, ada pembatasan kecepatan bagi KA yang lewat di lokasi kecelakaan KA Gumarang di Desa Mangunsari, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Purwodadi, Jateng. KA yang melewati ruas itu diminta hanya dengan kecepatan 5 kilometer per jam pada jarak 500 meter. "Kita harapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama, kecepatan KA sudah normal kembali jika melalui lokasi tersebut," katanya. Ketika ditanya dua gerbong KA Gumarang yang terguling di areal persawahan penduduk, dia mengatakan, sudah dievakuasi ke Stasiun Tawang Semarang untuk diperbaiki. "Tetapi kalau tidak bisa diperbaki di Semarang akan dibawa ke Balai Yasa Tegal," katanya. Ia menambahkan, proses perbaikan jalur tersebut dengan mengganti lima meter rel KA yang digergaji orang tidak dikenal dengan satu blok rel baru di lokasi kejadian. Di sisi lain, Warsono mengatakan, yang mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut sebanyak enam orang. "Pertama saya menginformasikan 12 orang tetapi setelah dicek ternyata enam orang, satu di antaranya dirawat di Puskesmas Gubug, yaitu Yanti Kusumastuti (38) warga Ciputat Jakarta," katanya. Korban, kata dia, hanya mengalami luka ringan dan sudah diizinkan pulang ke rumahnya masing-masing. Seperti diwartakan sebelumnya, gara-gara rel kereta api (KA) dipotong orang tidak bertangung jawab, KA Gumarang jurusan Surabaya-Jakarta anjlok di Desa Mangunsari atau KM 27+4/5 Kecamatan Tegowanu Kabupaten Purwodadi Jateng, Minggu malam (12/8) pukul 22.10 WIB. Sebab kejadian tersebut, menurut dia, adalah rel KA di lokasi kejadian digergaji atau dipotong orang tak dikenal sepanjang lima meter (sebelah kanan kalau dari arah Semarang). "Kita bisa memastikan itu karena potongan rel KA yang digergaji berada di lokasi kejadian dan Dirjen Perkeretaapian Dephub, Sumino Ekosaputro menyaksikan sendiri potongan rel itu," katanya.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007