Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Permata Tbk membukukan pertumbuhan kredit sebesar 11 persen pada semester pertama 2018 menjadi Rp103,2 triliun dibandingkan periode sama 2017 sebesar Rp92,7 triliun.

Direktur Utama Bank Permata Ridha DM Wirakusumah dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa mengatakan pertumbuhan kredit yang cukup kuat ini mendorong peningkatan pendapatan bunga sebesar tiga persen menjadi Rp2,8 triliun pada akhir semester pertama 2018.

"Perseroan tetap memfokuskan pertumbuhan kredit secara selektif bagi nasabah dengan kualitas kredit yang baik berlandaskan asas prudensi," katanya.

Ia menambahkan likuiditas bank relatif terjaga baik dan stabil dengan dicatatnya rasio kredit terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR) sebesar 86 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, penghimpunan dana murah giro dan tabungan (current account and savings account/CASA) naik sebesar empat persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu terkait dengan manajemen likuiditas untuk melayani kebutuhan transaksional nasabah.

"Di semester pertama ini, disamping pertumbuhan kredit yang menjanjikan dan pengelolaan good book yang membaik, bank juga secara intensif meningkatkan keunggulan teknologi melalui peluncuran PermataMobile X, yang merupakan aplikasi mobile banking revolusioner di pasar," katanya.

Sementara itu, laba bersih Bank Permata pada semester pertama 2018 tercatat sebesar Rp288,842 miliar atau menurun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp620,565 miliar.

 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: M Razi Rahman
COPYRIGHT © ANTARA 2018