Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah merencanakan penerbitan obligasi negara dalam mata uang (denominasi) rupiah senilai Rp3 triliun dan ditawarkan melalui lelang pada 21 Agustus 2007. "Pada lelang kali ini akan dilakukan secara dual transaksi yaitu reopening obligasi negara seri FR0046 dan lelang obligasi negara baru seri FR0047," kata Dirjen Pengelolaan Utang Departemen Keuangan, Rahmat Waluyanto, di Jakarta, Selasa. Rahmat menyebutkan, seri FR0046 mempunyai tingkat bunga tetap sebesar 9,5 persen dan jatuh tempo pada 15 Juli 2023, FR0047 juga memiliki tingkat bunga tetap yang akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2018. Nominal per unit dua obligasi negara itu adalah Rp1 juta. Pembayaran kupon obligasi negara seri FR0046 dilakukan pada tanggal 15 Januari dan 15 Juli setiap tahunnya, sedangkan pembayaran kupon obligasi negara seri FR0047 dilakukan pada tanggal 15 April dan 15 Oktober setiap tahunnya. "Penerbitan dua seri obligasi negara itu ditujukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2007 dan untuk membentuk bench mark dalam tahun 2023 dan 2018," kata Rahmat.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007