Batulicin, Kalsel (ANTARA News) - Jajaran Polres Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, masih terus melakukan penyelidikan pelaku video mesum di kalangan pelajar SMA, yang sempat menghebohkan Kota Batulicin dalam beberapa hari terakhir ini. Menurut petugas Kepolisian Tanbu di Batulicin, Rabu, petugas belum mendapatkan hasil penyelidikan yang obyektif, sehingga proses secara hukum lebih lanjut tidak bisa diberlakukan terhadap para tersangka. Pemain laki-laki dalam adegan mesum itu disinyalir sudah dilarikan keluarganya menuju Jakarta. Dengan alasan untuk melanjutkan pendidikannya di salah satu sekolah terpavorit yang ada di ibukota negara. Bahkan dengan bekal kemampuanya berbahasa Inggris, anak yang belum lama duduk di bangku SMA tersebut, juga dikabarkan menjadi pembantu atau karyawan lepas di sebuah media pemberitaan luar negeri untuk menterjemahkan berita-berita yang masuk ke Indonesia. Sedangkan untuk pemeran wanitanya, kamipun masih melakukan pendekatan terhadap pihak sekolah. Karena, berdasarkan barang bukti yang ditemukan berupa kaset rekaman itu, palaku wanitanya tidak mau menampakkan wajah, kecuali tubuh bagian belakangnya saja," jelas Kasat Reskrim Polres Tanbu, AKP Dedy Kurnia Try SJ, di kantornya. Dedy membenarkan kedua pelaku vidio syur tersebut adalah para siswa kelas X (sepuluh) dari salah satu SMAN terfavorit di Batulicn. Meskipun tidak mau menyabutkan nama sekolahnya, alamat pelaku adeganini sudah berhasil diketahui. Salah satu di antaranya tinggal di Jalan Tungkaran Pangeran RT. VI Kecamatan Simpang Empat. Petugas masih menunggu perkembangan informasi selanjutnya dari pihak sekolah, untuk melakukan pedekatan secara dialogis terkait kedua pelajar. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007