Jakarta (ANTARA News) - Medali emas menjadi kado ulang tahun atlet renang China Xu Jiayu yang berlaga pada nomor 100 meter gaya punggung putra Asian Games 2018 di Stadion Akuatik, GBK, Jakarta, Minggu malam.

Xu Jiayu yang genap berusia 23 tahun pada hari pertama gelaran Asian Games 2018 itu meraih medali emas setelah mencatatkan waktu 52,34 detik dalam final.

Ia berhasil memenuhi ambisinya mengungguli pesaing terberat atlet Jepang juara Asian Games 2014 Irie Ryosuke yang mencatatkan waktu 52,53 detik dalam final.

Catatan waktu Xu 52,34 detik bahkan menyamai catatan waktu Irie saat menggenggam medali emas Asian Games 2014.

Sementara itu atlet Korea Selatan Lee Juho yang mencatatkan waktu 54,52 detik, atlet Jepang Kaneko Masaki 54,61 detik, atlet China Li Guangyuan  55,01 detik, atlet Vietnam Le Nguyen Paul 55,72, atlet India Srihari Nataraj 56,19 detik serta atlet Indonesia I Gede Siman Sudartawa 58,82 harus mengakui keunggulan Xu Jiayu.

Setelah tampil dalam nomor 100 meter gaya punggung putra, Xu Jiayu juga akan tampil dalam nomor 50 meter gaya punggung, 200 meter gaya dada serta dua nomor estafet.

Ia menargetkan dapat meraih lima emas dalam semua nomor tersebut, serta memecahkan rekor dalam 100 meter gaya punggung, meski gagal karena rekor Asian Games sebelumnya adalah 51,86 detik.

Xu Jiayu merupakan atlet renang China pertama yang menjuarai kejuaraan dunia renang pada nomor 100 meter gaya punggung.

Baca juga: China dominasi penyisihan hari pertama renang

Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018