Sebagai informasi, dilansir dari Phone Arena, saat ini, Apple memiliki 511 Apple Store.
Munster mengatakan bahwa toko tersebut memberikan perusahaan apa yang dia sebut sebagai "keunggulan kompetitif" berkat 65.000 karyawan ritel yang dapat menyebarkan "doktrin" Apple kepada konsumen secara langsung.
Sebagai perbandingan, Microsoft memiliki 6.000 karyawan ritel, yang merupakan jumlah terbesar kedua setelah Apple.
Munster mengatakan bahwa kedua negara yang akan mengalami pertumbuhan terbesar di Apple Stores selama lima tahun ke depan adalah China dan India.
China saat ini memiliki 50 toko, dan analis mengharapkan Apple Store India pertama akan dibuka dalam waktu enam bulan ke depan.
Dengan pertumbuhan itu, jumlah karyawan Apple Store diperkirakan mencapai 80.000 pada 2023.
Munster menulis bahwa Apple Store adalah outlet yang memungkinkan Apple untuk memamerkan "kualitas, desain, pengalaman, inspirasi, kemudahan penggunaan, dan privasi perangkatnya."
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Monalisa
COPYRIGHT © ANTARA 2018
