Beirut, Lebanon, (ANTARANews) - Sabaa, partai baru di Lebanon, pada Ahad (19/8) memasang baliho dan poster di sebagian pantai di negeri tersebut untuk memperingatkan warga agar tidak berenang di air pantai yang tercemar, demikian laporan media setempat.

"Kami takkan bungkam sementara orang terserang penyakit karena berenang di air yang tercemar sementara tak ada tindakan nyata dari pemerintah," kata Partai Sabaa di dalam satu pernyataan, yang disiarkan harian daring independen, Elnashra.

Sabaa mendasarkan keterangannya dari studi ilmiah oleh Pusat bagi Ilmu Kelautan Lebanon.

Serangkaian laporan disiarkan sebelumnya mengenai polusi air pantai di Lebanon, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin siang. Laporan pertama disiarkan pada Juni oleh harian Al-Akhbar, yang mengatakan tak ada wilayah di negeri tersebut yang bebas dari polusi dan menyarankan warga agar tidak lagi berenang di laut.

Semua laporan itu dikonfirmasi oleh Kepala Lembaga Penelitian Pertanian Lebanon (LARI) Michel Efram --yang pada Juni mengatakan air di Lebanon sangat tercemar dengan berbagai tingkat.

Namun pemeriksaan yang dilakukan oleh American University of Beirut pada awal Agustus memperlihatkan bahwa Laut Sidon di Lebanon Selatan bersih, aman dan cocok untuk berenang.

Selain itu, Kepala Kota Praja Tyre Hassan Dbouk mengatakan Laut Tyre bebas dari pencemaran. Ia menambahkan, "Desas-desus tersebut bertujuan menghancurkan pariwisata di kota ini."

 

Pewarta: Antara
Editor: Chaidar Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2018