Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis pukul 10.00 WIB, dijadwalkan akan menyampaikan Pidato Kenegaraan dan Keterangan Pemerintah atas RAPBN Tahun 2008 dan Nota Keuangannya di Gedung MPR/DPR Senayan Jakarta. Sebelum Presiden Yudhoyono berpidato, sidang paripurna DPR tersebut terlebih dahulu dibuka oleh Ketua DPR, Agung Laksono, sekaligus membuka masa persidangan I DPR tahun 2007/2008. Presiden dalam pidatonya akan menyampaikan seputar perkembangan segi-segi kehidupan bangsa dan negara, serta rencana pemerintah dalam menghadapi persoalan terkini dan juga pencapaian anggaran tahun 2007 rancangan anggaran pada 2008. Rapat Paripurna tersebut rencananya akan dihadiri oleh segenap anggota DPR dari 10 fraksi yang ada serta disaksikan sejumlah undangan, seperti pimpinan lembaga tinggi negara, duta besar negara sahabat, serta anggota Kabinet Indonesia Bersatu. Menjelang pidato Presiden, penjagaan di pintu masuk Gedung DPR/MPR diperketat, dan petugas keamanan memeriksa setiap orang yang memasuki kawasan parlemen itu. Di Gedung Nusantara III, disiapkan empat buah televisi dan satu layar proyektor ukuran 4X5 meter, agar tamu undangan yang tidak dapat masuk ke ruangan sidang bisa menyaksikan langsung jalannya acara pidato kenegaraan. Menurut rencana, selain menyampaikan pidato di Sidang Paripurna DPR, Presiden Yudhoyono juga menyampaikan pidato di depan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada 23 Agustus 2007 mendatang. Pada pidato tahun 2006, Presiden Yudhoyono sempat dibayang-bayangi isu akan ada interupsi ketika berbicara di depan forum, namun hingga akhir pidato hal itu tidak terjadi. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007