Manila (ANTARA News) - Alat transportasi semacam becak membantu sutradara kondang Hollywood, Quentin Tarantino, menembus kemacetan lalu lintas untuk menerima penghargaan dari Presiden Filipina, Gloria Arroyo, Rabu. Sutradara Filipina, Amable Aquiluz, yang mengundang Tarantino ke Festival Film Internasional Cinemanila, mengatakan ia dan Tarantino terjebak dalam kemacetan sekitar dua kilometer jauhnya dari Istana Presiden, tempat mereka akan bertemu Arroyo. Jadi mereka meninggalkan mobil dan naik pedicab, yakni sepeda dengan tempat penumpang di samping pengemudi, untuk mempercepat perjalanan mereka menuju istana agar sampai pada waktunya. Sutradara serial film seperti "Pulp Fiction" dan "Kill Bill" itu tampaknya menikmati pengalaman barunya naik pedicab, yang biasa digunakan rakyat Filipina yang tak mampu menggunakan moda transportasi lainnya. "Tujuannya sih hanya agar tiba di sana tepat waktu. Tak tahunya, ia sungguh-sungguh menikmatinya," ujar Aguiluz, seperti dikutip AFP dan DPA. Tiffany Richards, seorang teman Tarantino yang mendampinginya dan Aguilus naik pedicab, dengan bergurau menyatakan "Naik pedicab merupakan pengalaman traumatis bagi saya, enggak tahunya ia malah menikmatinya." Menyenangkan dan gila-gilaan Tarantino melukiskan pengalamannya sebagai "sangat menyenangkan" dan "gila-gilan", sehubungan pedicab yang ditumpanginya harus menerobos genangan air setinggi lutut saat menuju Istana Malacanang. Menurut Tarantino, menumpang pedicab tak membuatnya takut atau khawatir, sambil menambahkan, "Saya malahan pernah menghadapi hal yang lebih serius ketimbang itu." Di Istana Malacanang, Tarantino menerima penghargaan dari Arroyo yang juga terlambat sejam tiba di tempat, akibat kemacetan lalu lintas karena terhakang hujan deras dan banjir. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007