Balikpapan (ANTARA News) - Pelatih Persiba Balikpapan, Peter Butler mengancam akan melaporkan sejumlah wasit yang memimpin pertandingan Kompetisi Divisi Utama Liga Djarum Indonesia 2007 kepada Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) karena dianggap tidak "fair play", yakni cenderung membela tuan rumah. Hal itu disampaikan di Balikpapan, Kamis terkait dengan buruknya kepemimpinan wasit selama Persiba menjalani pertandingan putaran pertama dan awal putaran kedua. "Saya khawatir dengan kompetisi di Indonesia, dengan banyak tim bagus, tetapi selalu dirugikan oleh wasit sehingga PSSI sulit menilai tim yang bagus dan pemain yang layak memperkuat tim nasional," kata Butler. Buruknya kepemimpinan wasit itu, merugikan Indonesia sendiri dalam memilih pemain untuk masuk ke Timnas, katanya. Menurut Butler yang juga mantan pemain Liga Premier West Ham United, ia cukup lama bermain di Eropa, khususnya di liga premier tetapi wasit tidak ada yang membela tuan rumah. "Wasit disana (Eropa) tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas," katanya. "Penonton di Indonesia, pasti tahu klub raksasa Inggris Manchester United (MU), para pemain MU bermain di kandang, namun wasit tetap tidak akan memberikan kemudahan untuk memenangkan pertandingan," kata Butler. Butler mengaku bahwa hingga saat ini dirinya telah mengantongi beberapa nama wasit yang dianggap tidak "fair play" dalam memimpin pertandingan. Selain itu, dirinya telah menyiapkan beberapa barang bukti untuk disampaikan kepada FIFA, di antaranya video rekaman pertandingan dan data-data pelanggaran tambahan waktu (injury time). "Saya memiliki banyak teman di FIFA dan mereka siap membantu, apalagi apabila saya memiliki bukti pelanggaran yang cukup kuat," imbuh Butler.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007