Jakarta (ANTARA News) - PT Telkomsel kemungkinan akan menunda penerbitan obligasi senilai Rp3 triliun dari rencana pada tahun 2007 ini menjadi pada 2008 karena masih ada proses legal yang perlu diselesaikan. "Kelihatannya obligasi baru bisa diterbitkan tahun depan. Karena, saat ini masih dalam proses legal," kata Direktur Utama Telkomsel, Kiskenda Suriahardja di Jakarta, Kamis. Kiskenda mengatakan, saat ini proses legal untuk menerbitkan obligasi itu terus dilakukan. "Kita berusaha untuk memenuhi segala persyaratan dalam menerbitkan obligasi rupiah seperti adanya komisaris independen," ujarnya. Dia menambahkan, sampai akhir Juli 2007, pelanggan Telkomsel mencapai lebih dari 43 juta. Sedangkan pelanggan 3G Telkomsel hampir mencapai 1,2 juta. "Dari 1,2 juta pelanggan 3G itu, sekitar 850 ribu pelanggan merupakan pelanggan aktif dengan average revenue per user (ARPU) sebesar 20 dolar AS per bulan," katanya. Sementara mengenai belanja modal (capex) tahun ini sebesar 1,5 miliar dolar AS, Kiskenda mengaku, sudah terpenuhi melalui pinjaman perbankan. Menurut Kiskenda, sampai akhir Juli tahun ini, capex yang sudah dipergunakan perseroan sebesar 56 persen. Capex itu digunakan untuk peningkatan kualitas jaringan seluler dan jaringan 3G. "Dari pemakaian capex tersebut, content lokalnya sebanyak 41 persen artinya sudah memenuhi aturan yang sebesar 30 persen," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007