Kuala Lumpur (ANTARA News) - Anak Indonesia yang kritis beberapa hari di RS Taiping, Perak, akibat kecelakaan bus di jalan tol Utara-Selatan, tepatnya di Bukit Gantang, akhirnya meninggal dunia bersamaan dengan hari HUT ke-62 kemerdekaan RI, Jumat. "Abdul Karim akhirnya meninggal dunia hari ini menyusul kedua orang tuanya yakni Abu Bakar dan Sri Asiah yang tewas ketika kecelakaan bus terjadi," kata Kepala Satgas Perlindungan dan Pelayanan KBRI, Tatang B Razak, di Kuala Lumpur. Sebuah bus antarkota di Malaysia mengalami kecelakaan di jalan tol Utara-Selatan, di Bukit Gantang, Perak, Senin, sekitar jam 4.30 menyebabkan 19 penumpangnya tewas, dua di antaranya WNI asal Medan, dan 10 penumpang lainnya cedera, tiga luka parah. Menurut informasi dari KBRI Kuala Lumpur, WNI yang meninggal ialah Abu Bakar asal Medan Timur dan Sri Asiah, sedangkan Abdul Karim (3), anak dari Sri Atiah diperkirakan termasuk korban yang serius atau koma. Tetapi kini Abdul Karim yang ternyata memang anak pasangan dari Abu Bakar dan Sri Asiah kini telah meninggal. Jenazah kedua orang tuanya sudah dikirim ke Medan. "Kami akan urus secepatnya dan mengirim jenazah Abdul Karim menyusul jenasah orang tuanya ke Medan," kata Tatang.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007