Baghdad (ANTARA News - Seorang prajurit AS tewas ditembak oleh gerilyawan di Irak yang menyerang patrolinya dari sebuah masjid Sunni, menyulut tembakan pembalasan dari pasukan Amerika, kata militer AS, Jumat. Satuan prajurit itu diserang tembakan senjata ringan Kamis dari masjid Sunni Mohammed al-Sharif di Tarmiyah, sebuah kota di sebelah utara Baghdad, katanya, dengan menambahkan bahwa seorang prajurit lain cedera namun ia telah kembali bertugas. "Setelah memastikan sumber serangan itu, CF (pasukan koalisi) menutup daerah itu dan berusaha menemukan imam masjid tersebut," kata militer dalam sebuah pernyataan seperti dikutip AFP. Pasukan mengidentifikasi dua "individu bersenjata" di atap masjid itu dan kemudian memerintahkan penjaga agar meminta orang-orang keluar dari bangunan tersebut, kata militer. Sebanyak 20 orang ditahan, namun kedua orang bersenjata itu masih tetap berada di atap, katanya. Satu tim senjata udara "menyerang individu-individu bersenjata itu di sudut timurlaut atap masjid tersebut dengan sebuah rudal Hellfire", kata militer. "Atap masjid itu hanya mengalami kerusakan kecil". "Pasukan hanya masuk setelah berulang kali berupaya memerintahkan gerilyawan-gerilyawan itu keluar untuk menghindari kerusakan masjid tersebut," kata jurubicara militer Mayor Mike Garcia. Pernyataan itu mengatakan, militer menerima banyak pengaduan sejak Mei mengenai serangan-serangan yang berasal dari masjid itu terhadap pos-pos terdepan yang berdekatan. Militer juga melaporkan kematian dua prajurit lain dalam insiden-insiden yang tidak terkait dengan perang pada Kamis. Dengan kematian-kematian terakhir itu, jumlah prajurit AS yang tewas di Irak sejak invasi Maret 2003 menjadi 3.699, termasuk 49 pada Agustus saja, menurut hitungan AFP yang berdasarkan atas angka-angka yang dikeluarkan Pentagon.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007