Sana`a (ANTARA News) - Seorang suami di Al-Khabar, Arab Saudi, memutuskan untuk menghadiahkan salah satu ginjalnya buat pasien yang membutuhkan untuk merayu istrinya agar menerimanya kembali. M.J. Al-Harbi, seperti dilaporkan harian Al-Watan, Sabtu (18/8), ingin menghadiahkan salah satu bagian vital tubuhnya itu, juga untuk menebus kekeliruannya selama ini kepada sang istri dan keluarganya. Pasalnya, selama ini ia jarang berada di rumah dan lebih sering berpergian ke luar negeri untuk mencari "kenikmatan" di negeri seberang tanpa menghiraukan nasehat istrinya. Bahkan dalam setahun Al-Harbi keluar negeri sebanyak 107 kali. "Saya ingin memulai hidup baru bersama istri saya yang selalu setia selama ini dan tidak pernah bereaksi keras terhadap kebiasaan saya yang sering meninggalkannya keluar negeri," kata Al-Harbi yang sekarang meringkuk di penjara Al-Khabr. Ia mendekam dalam penjara karena terbukti "membolos" dari pekerjaannya selama beberapa tahun belakangan ini tanpa diketahui atasan. Ia membolos kerja untuk melampiaskan hobinya jalan-jalan ke luar negeri. "Setelah saya masuk penjara, saya merasa sangat menyesali perilaku saya selama ini. Saya kembali ke Al-Qur`an dan berhasil menghafal dua juz," paparnya sambil menegaskan keinginannya agar salah satu ginjalnya dapat diterima sama pasien yang membutuhkannya. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007