Medan (ANTARA News) - Langkah atlet Kurash Indonesia, Terry Kusumawardani Susanti yang turun di kelas -52 kg putri gagal melangkah ke partai  semifinal cabang olahraga kurash Asian Games 2018.
     
Di babak delapan  besar  yang digelar di JCC Assemblay Hall, Jakarta, Selasa 

Terry Kusumardani Susanti harus mengakui keperkasaan atlet Pincky Balhara, atlet asal India dengan skor 0-3.
     
Perjuangan atlet Indonesia satu-satunya yang masih tersisa di hari pertama digelarnya cabang olahraga Kurash tersebut, sudah cukup maksimal dengan mencoba melakukan bantingan terhadap lawan.
   
Namun lawan yang juga bermain dengan cukup cerdik dan berhasil mematahkan semua upaya yang dilakukan Terry  untuk melumpuhkannya.
   
Bahkan dalam satu kesempatan, atlet India Balhara Pincky berhasil mencuri nilai dari Terry dan memangkan pertarungan.
     
Kegagalan Terry melangkah ke babak semi final melengkapi hasil buruk kontingen Indonesia di hari pertama dimulainya cabang olahraga kurash Asian Games 2018.
     
Sebelumnya, lima atlet kurash Indonesia lainnya yang turun dihari pertama terlebih dahulu kandas di babak penyisihan dan 16 besar yakni Adi Aprilianda Timur, Hendi Hadiat, Billy Sugara,  Heka Maya Sari Sembiring dan Frangkling Kakalang.
     
"Anak-anak sudah berlaga secara optimal, namun memang lawan yang dihadapi lebih berkualitas," kata pelatih kurash Indonesia Deny Zulpendri disela menyaksikan anak asuhnya berlaga.

Pewarta: Juraidi
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018