Jakarta (ANTARA News) - PT Danareksa mendorong investor domestik untuk terjun atau turut serta terlibat dalam transaksi saham di pasar modal agar persentase investor dalam negeri semakin besar dalam pasar modal. "Investor dalam negeri masih sedikit dibandingkan dengan investor asing. Jadi kita harapkan investor dalam negeri banyak masuk pasar modal, karena manfaatnya dapat langsung ke investor domestik," kata Pejabat Direktur Utama PT Danareksa, Wahzary, di Jakarta, Senin. Ia mengatakan dengan semakin besarnya persentase investor domestik di pasar modal, maka kenaikan "value company" dapat dinikmati investor domestik. Menurut dia, hingga kini, terutama di daerah-daerah, masyarakat belum mengerti benar dan paham soal saham. "Danareksa sendiri sampai sekarang terus aktif memberikan dan membuka pengetahuan masyarakat di daerah-daerah soal ini," katanya. Masih "buta"-nya masyarakat terhadap saham dinilai merupakan masalah yang pemecahannya harus dicari bersama. "Ini soal waktu, zaman dulu orang masuk ke bank kan masih asing, tapi pada perkembangannya kemudian saat ini amat familiar," kata Wahzary. Menurut dia, pemahaman yang sama juga akan berlaku terhadap saham di mana saat ini masih banyak masyarakat belum mengerti soal saham, tetapi tidak menutup kemungkinan beberapa tahun mendatang saham akan sangat familiar di kalangan masyarakat. Sementara itu, terkait privatisasi, Danareksa menyatakan siap untuk diprivatisasi. "Siap dong, justru sangat diharapkan. Tergantung pemegang saham (pemerintah) mana yang akan lebih dahulu diturunkan," demikian Wahzary. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007