Kediri (ANTARA News) - Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Ngrangkah Pawon, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jatim, Endah Sugiarti (24) disiram air keras oleh majikannya di Hongkong. "Sudah satu tahun ini dia pulang, tapi selama ini dia tidak berani keluar rumah," kata Solihin, tetangga korban saat ditemui di rumahnya di Desa Ngrangkah Pawon, Selasa. Semua anggota keluarga korban tertutup mengenai peristiwa itu. Namun sejak kasus itu diungkap lagi, korban hanya bersedia memenuhi panggilan penyidik dari Polres Kediri. Penyidikan itu dilakukan Polres Kediri atas permintaan pihak Interpol karena kasus tersebut kini sedang didalami pihak Kepolisian Hongkong. Kepala Satuan Reskrim Polres Kediri AKP Didit Prihantoro membenarkan jika pihaknya telah meminta keterangan Endah Sugiarti. Namun sejauh ini pihaknya belum bisa memberikan keterangannya secara detil kepada pers. "Yang jelas peristiwa itu terjadi sejak setahun yang lalu, dan sekarang korbannya sudah pulang ke kampung halamannya," katanya kepada wartawan. Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kediri, Dwi Brata Wahyana, mengatakan, sampai sekarang pihaknya belum mendapatkan laporan tentang penganiayaan TKW asal Desa Ngrangkah Pawon itu. "Tapi kami akan mencoba terus menelusuri permasalahan yang dihadapi korban selama bekerja di Hongkong," katanya melalui Kabag Humas Pemkab Kediri Sigit Rahardjo. Disnaker Kabupaten Kediri juga tidak memiliki data Pengerah Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang memberangkatkan korban ke Hongkong.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007