Jakarta, (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, sejumlah proyek infrastruktur memerlukan lebih banyak aspal lokal untuk mendongkrak angka tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

"Kita hanya memproduksi aspal itu 364.000 ton per tahun. Kebutuhannya mencapai 1,8 juta ton per tahun," kata Basuki Hadimuljono di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

Untuk meningkatkan TKDN bagi sejumlah proyek infrastruktur, kata dia, diperlukan lebih banyak aspal lokal sehingga ke depan akan lebih banyak digunakan aspal buton.

Terkait kesiapan dalam negeri memasok aspal, menurut dia sangat tergantung pada produsennya. "Saya hanya pasarnya, seberapapun yang mereka produksi akan saya serap," katanya.

Sebagaimana pengalaman yang terjadi, kata dia, proyek infrastruktur butuh 80.000 ton tetapi produsen lokal tidak sanggup memasok.

Namun Basuki menegaskan hal itu tidak mengganggu proyek infrastruktur yang tetap berjalan. "Tidak, karena kita kan tidak banyak pakai valas," katanya.

Tercatat TKDN PUPR berada di atas rata-rata nasional berdasarkan survei BPKP pada 2017 yakni sebesar 86,6 persen dengan persentase impor sebanyak 13,5 persen.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Royke Sinaga
COPYRIGHT © ANTARA 2018