Jakarta (ANTARA News) - PT Indosat Tbk (ISAT) akan meningkatkan belanja modal (capital expenditure/Capex) tahun 2007 dari 1 miliar dolar AS menjadi 1,2 miliar AS. Direktur Utama ISAT Johny Swandy Syam dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, mengatakan, peningkatan Capex ini bertujuan meningkatkan kualitas dan kapasitas khususnya pelayanan seluler guna mengejar 6-7 juta pelanggan pada tahun ini. "Kami akan meningkatkan rencana investasi menjadi 1,2 miliar dolar AS dari rencana sebelumnya 1 miliar dolar AS," katanya. Dengan adanya investasi tambahan ini diharapkan target pelanggan pada tahun ini sebanyak 6-7 juta tercapai, melihat pada semester I sudah mencapai 3,3 juta pelanggan, tambahnya. Jhony juga yakin, pada semester II tahun ini pertumbuhannya memiliki trend yang naik. "Pada semester II, biasanya selalu lebih tinggi dari semester I yang sudah 3,3 juta. Dengan pertumbuhan pasar yang pesat, kami prediksikan tahun 2007 bisa naik 6-7 juta pelanggan," harapnya. Menurut Jhony, 15-20 persen Capex ini akan digunakan untuk peningkatan kapasitas, sisanya untuk coverage. Dana tambahan ini yang akan dicari perseroan mencapai 200-300 juta dolar AS, dimana 500-700 juta dolar AS dari eksternal, sisanya dari internal. "Dari eksternal, kami sudah memperoleh sekitar 380 juta dolar AS, sehingga masih memerlukan 200-300 juta dolar lagi, kebanyakan akan diperoleh dari pinjaman sindikasi perbankan dan penerbitan obligasi Rp1 triliun," jelas Johnny. Untuk penerbitan obligasi, perseroan masih menunggu kondisi pasar yang tepat mengingat saat ini yield obligasi negara sedang tinggi. "Jika pemulihan yield itu bisa sangat cepat dan pasar sudah kondusif, kita langsung turun ke pasar," jelasnya.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007