Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, ditutup menguat 92,59 poin ditopang sentimen positif dari pergerakan mata uang rupiah.

IHSG ditutup menguat 92,59 poin atau 1,63 persen menjadi 5.776,09. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 19,14 poin atau 2,15 persen menjadi 909,68.

"Kenaikan IHSG salah satunya ditopang oleh sentimen terapresiasinya mata uang rupiah terhadap dolar AS setelah dalam beberapa hari ini terus mengalami tekanan," ujar Analis Tradenologi, Sathya Pras di Jakarta.

Menurut dia, pergerakan mata uang rupiah yang kembali ke area positif meredakan kekhawatiran investor terhadap perekonmian nasional. Di sisi lain, lanjut dia, kebijakan pemerintah untuk menahan impor terhadap sejumlah barang juga turut diapresiasi pelaku pasar saham, karena hal itu dapat membuat kondusif neraca keuangan.

"Selain faktor itu, faktor teknikal juga turut berkontribusi mengingat harga saham di dalam negeri relatif sudah murah," katanya.

Sementara itu,  tercatat frekuensi perdagangan saham pada hari ini (6/9) sebanyak 424.383 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,37 miliar lembar saham senilai Rp9,10 triliun. Sebanyak 249 saham naik, 130 saham menurun, dan 106 saham tidak bergerak nilainya.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei turun 92,89 poin (0,41 persen) ke 22.487,94, indeks Hang Seng melemah 269,03 poin (0,99 persen) ke 26.974,82, dan indeks Strait Times melemah 8,59 poin (0,27 persen) ke posisi 3.147,69.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2018