Teheran, Iran, (ANTARA News) - Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Kamis menyerukan persatuan antara rakyat dan Pemerintah Iran sebab musuh berusaha menciptakan "keputus-asaan" melalui "perang media dan ekonomi" habis-habisannya terhadap negeri tersebut, kata Press TV.

Sasaran perang itu ialah membesar-besarkan kesulitan ekonomi dan menyulut kekecewaan serta pesimisme di kalangan rakyat serta lembaga negara, kata Ayatollah Khamenei sebagaimana dikutip.

Ia merujuk kepada peliputan "negatif" media mengenai kemerosotan baru-baru ini nilai mata uang nasional rial Iran oleh "orang-orang yang berniat buruk" sebagai contoh upaya musuh untuk menyoroti masalah ekonomi Iran.

Ia juga menyerukan persatuan yang lebih kuat dan persatuan nasional di persimpangan "sensitif" saat ini, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis malam.

"Sensitifnya kondisi ini disebabkan oleh kenyataan bahwa Republik Islam telah melangkah di jalur baru dan mengajukan pandangan barunya, serta bergerak menentang arus sistem hegemoni," kata Pemimpin Spiritual Iran tersebut.

Rakyat tak boleh kehilangan kepercayaan mereka pada pemerintah, kata Imam Khamenei --yang menyerukan dilakukannya lebih banyak langkah pembangunan kepercayaan oleh lembaga negara untuk meredakan kekhawatiran rakyat.

Pekan lalu, Imam Khamenei mengatakan bahwa masalah ekonomi tidak sepenuhnya disebabkan oleh sanksi AS, tapi oleh serangkaian masalah dalam negeri dan salah pengelolaan.
 

Pewarta: Antara
Editor: Chaidar Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2018