Canberra (ANTARA News) - Kapal latih TNI-AL, Arung Samudera, yang kandas di perairan Widebay, sebelah Utara Queensland, Australia, Kamis dinihari sekira pukul 03.15 waktu setempat, akan melajutkan pelayarannya ke Brisbane setelah diperbaiki. "Ke-18 awak kapal selamat dan dalam kondisi sehat, serta baik-baik saja. Setelah ada sedikit perbaikan di kapal, mereka akan melanjutkan pelayaran ke Brisbane, esok (24/8) atau lusa (25/8)," kata Atase Pertahanan di KBRI Canberra, Kolonel Laut, Eden Gunawan, kepada ANTARA, Kamis pagi. Musibah kandasnya KRI Arung Samudera terjadi dalam pelayaran kapal tiang tinggi itu dari Cairns ke Brisbane, katanya. Sementara itu, juru bicara KBRI Canberra, Dino Kusnadi, menjelaskan seluruh awak KRI Arung Samudera tetap dalam semangat yang tinggi di tengah kondisi sulit yang mereka alami. Para awak KRI Arung Samudera itu sempat terdampar di pantai Rainbow, Queensland, yang berjarak sekira 150 Km dari Brisbane. "Saat ini, mereka telah dibantu aparat kepolisian setempat," katanya. Kandasnya kapal Arung Samudera yang berlayar ke Australia untuk memeriahkan penyelenggaraan KTT APEC (Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik) itu, kata Dino, disebabkan oleh cuaca buruk yang melanda wilayah itu belakangan ini. "Sejak 48 jam terakhir, kawasan pantai Queensland diterjang ombak tinggi, hujan dan angin kencang," katanya. Kapal latih TNI-AL buatan Selandia Baru itu dijadwalkan tiba di Brisbane sebelum akhir Agustus untuk melanjutkan pelayaran ke Sydney. Namun, akibat musibah itu, Arung Samudera dijadwalkan tiba di Sydney pada 2 September mendatang dan bergabung dengan enam kapal layar tiang tinggi Australia untuk meramaikan KTT APEC di Sydney. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007