Canberra (ANTARA News) - Pastur Paul Green, calon utama Partai Demokratik Kristen (CDP) untuk kursi senat New South Wales (NSW), membandingkan pentingnya pengontrolan terhadap imigrasi Muslim ke Australia dengan penghentian wabah flu burung (H5NI). Green seperti dikutip jaringan pemberitaan ABC, Kamis, ia mengatakan yakin rakyat Australia kini sangat khawatir dengan imigrasi Muslim dan sudah saatnya dilakukan moratorium segera karena selama ini tidak ada "studi yang serius tentang pengaruh Muslim" terhadap negara ini. CPD Australia resmi memperkenalkan Pastor Paul Green kepada media massa sebagai calon urutan satu untuk bertarung mendapatkan kursi senat NSW dalam sebuah konferensi pers di Sydney, Kamis. Pastur Green mengatakan, Pemerintah Federal diminta untuk melakukan studi tentang dampak sosial imigran Muslim karena akan lebih mudah melakukan itu ketika jumlah orang Islam masih sekitar 300 ribu orang daripada jumlahnya mencapai tiga juta orang. Selain Pastur Green, politisi Australia yang suka "gerah" dengan kehadiran para imigran Islam di Australia adalah Pauline Hanson. Politisi yang pernah terkenal dengan kebijakan rasis dengan Partai One Nationnya itu juga mengusulkan perlunya moratorium terkait dengan masalah imigrasi Muslim ke Australia.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007