Jakarta (ANTARA News)- Pengelola kawasan properti eksklusif Kemang Village dan perusahaan operator jaringan hotel The Aryaduta Regency menandatangani naskah kesepakatan kerjasama pembangunan dan pengelolaan hotel di Jakarta bernama "The Aryaduta Regency Hotel, Spa and Country Club" (The Aryaduta Regency Kemang), yang diharapkan menjadi salah satu hotel termegah di kawasan Jakarta Selatan. Penandatanganan naskah kerjasama di antara dua perusahaan yang termasuk dalam jajaran kelompok usaha Lippo tersebut dilakukan di Jakarta, Kamis, oleh Senior Executive Lippo Group, Gordon Benton, mewakili Kemang Village dan Juergen Fischer, Chief Operating Officer-Hotel Division The Aryaduta Regency, serta Krishnadi selaku Chief of Hotel Development The Aryaduta Regency Hotel. Menurut Krishnadi, kerjasama tersebut akan meliputi rancang bangun, disain, serta pengelolaan, sementara investasi sepenuhnya dimiliki Lippo Group melalui perusahaan pengelola properti Kemang Village. Proyek pembangunan hotel tersebut dapat dikatakan telah dimulai sejak peresmian "ground breaking" proyek Kemang Village pada 4 Agustus 2007 karena hotel berlantai 18 dengan 325 kamar "suite" itu nantinya akan berdiri di atas mal yang merupakan bagian dari kawasan eksklusif tersebut. Hotel tersebut diperkirakan selesai dan beroperasi pada 2010. The Aryaduta Regency Kemang akan menjadi portfolio ke tiga di Jakarta dan ke delapan di Indonesia bagi jaringan operator hotel Aryaduta Regency. Menurut Krishnadi, dengan luas sekitar 28.000 meter persegi, pembangunan hotel mewah ini diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar 48,75 juta dolar AS (sekitar Rp44 miliar). "Meskipun pangsa pasar hotel bintang lima di Jakarta sudah jenuh saat ini, tapi saya tetap optimis pasar akan lebih baik pada beberapa tahun mendatang," kata dia.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007