Jakarta (ANTARA News) - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan National Transportation Safety Board (NTSB) Amerika Serikat memastikan akan memulai pencarian kembali kotak hitam pesawat AdamAir yang jatuh dan hilang di perairan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) pada 1 Januari 2007. "Misi pencarian awal adalah 10 hari," kata Wakil Ketua KNKT Frans Wenas saat dihubungi di Jakarta, Kamis. Frans memastikan pihak yang terlibat antara lain KNKT dan NTSB Amerika Serikat. Namun, Frans belum bersedia menyebut berapa personil yang terlibat dalam pencarian itu. "Yang jelas kapalnya sudah merapat di Pelabuhan Makassar," katanya tanpa bersedia menyebutkan nama kapal yang dimaksud, termasuk siapa yang bertanggung jawab mendanai kegiatan ini. Frans berharap kotak hitam tersebut bisa diketemukan agar penyebab jatuh dan hilangnya pesawat AdamAir bisa terkuak dan dapat diambil pelajaran yang berarti bagi pihak terkait. Pihak AdamAir yang diwakili Head of Coomunication Danke Drajat saat dihubungi membenarkan adanya rencana itu. "Komitmen kami adalah kotak hitam itu bisa ditemukan agar penyebab musibah yang menjadi keprihatinan kami dan para keluarga korban itu dapat terkuak," katanya. Karena itu, pihaknya menyerahkan persoalan itu kepada pihak yang berwenang dalam hal ini, KNKT dan NTSB. Sementara itu, dari Makassar dilaporkan bahwa sebuah kapal "Offshore Rescuer Zone" dari Amerika Serikat, merapat di dermaga Hatta, Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis siang (23/8) sekitar pukul 11.00 WITA. Tidak ada otoritas Pelabuhan Makassar maupun Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Makassar yang bersedia memberikan konfirmasi resmi mengenai maksud kedatangan kapal berbendera Indonesia dan Yaman itu. Namun, Samuel, awak kapal yang ditemui di dermaga mengaku bahwa mereka datang ke Makassar untuk persiapan pengangkatan kotak hitam pesawat Boeing 737-400 milik maskapai AdamAir yang jatuh dan hilang di perairan Majene, Provinsi Sulbar pada 1 Januari 2007. Sejumlah wartawan yang datang ke pelabuhan Makassar menyaksikan bahwa kapal tersebut membawa sebuah peralatan yang berukuran cukup besar berwarna putih dengan tulisan "Phonix", Underwater Solutions Worldwide No.800-648-1451 dan No.800-648-8949. Kepala Syahbandar Lantamal VI Makassar Kapten M. Daryanto yang dihubungi terpisah membenarkan adanya rencana pengangkatan kotak hitam pesawat Adam Air oleh kapal tersebut, namun menolak merincinya. Kapal tersebut diperkirakan akan merapat selama sekitar 10 jam di pelabuhan ini. Pesawat Boeing 737-400 Adam Air yang membawa 96 penumpang dan enam orang awaknya, jatuh dan hilang di perairan Majene, Provinsi Sulbar saat dalam penerbangan dari Surabaya menuju Manado, Sulawesi Utara tanggal 1 Januari 2007. Setelah melalui pencarian intensif yang melibatkan sejumlah KRI dan kapal Marry Sears dari Amerika Serikat, akhirnya ditemukan posisi Black Box dan Flight Data Recorder serta Voice Data Recorder (FDR/VDR) pada kedalaman 1.800 meter dan 2.000 meter dengan posisi koordinat 03.41.0359 Lintang Selatan, 118.08.8592 Bujur Timur.(*)

Pewarta: bwahy
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007