Tokyo (ANTARA News) - Bank Sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) mengatakan pada Jumat bahwa menyedot dana-dana dari sistem perbankan untuk pertama kalinya dalam tujuh hari di tengah ombak dari guncangan pasar baru-baru ini. Langkah BoJ tersebut kontras dengan Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Feds) yang menyuntikan 17,25 miliar dolar AS ke dalam sistem keungan Kamis, satu faktor yang dikutip para dealer yang menggerakkan Wall Street turun tadi malam. Bank sentral Jepang mengatakan telah menyedot 300 miliar yen (2,6 miliar dolar AS), sebuah jumlah relatif kecil untuk sebuah bank sentral, untuk menarik kelebihan likuiditas. Para analis mengatakan telah memperkirakan BoJ untuk meluncurkan operasi pasar Jumat. Suku bunga "overnight call" dinyatakan "mengapung di bawah dan kami memutuskan menarik dana-dana untuk membuat mereka menutup target kami" 0,5 persen, kata pejabat BoJ yang tidak bersedia sebutkan namanya. "Kami menyuntik dana-dana ketika tingkat suku bunga tinggi dan menyedotnya ketika suku bunga rendah. Itu sederhana," kata dia. Beberapa dealer AS mengatakan tiga tindakan Federal Reserve Kamis telah membuat kekhawatiran baru dari tekanan kredit global akibat masalah dalam sektor subprime dari kredit perumahan AS kepada peminjam berisiko tinggi. BoJ menarik dana sehari setelah bank mempertahankan suku bunga super-rendah tak berubah untuk kali ketujuh bulan berturut-turut, demikian laporan AFP. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007