Jember (ANTARA News) - Tim Operasi Gabungan Polisi, TNI dan Polairud Puger, Jember, Jawa Timur, menemukan 14 bom ikan berukuran 10 centimeter dan tiga centimeter di sebuah bukit di Watangan, Kecamatan Wuluhan. "Tim gabungan juga mengamankan belerang seberat seperempat kilogram dan bahan peledak seberat lima kilogram," kata Brigader Agus Riyanto, petugas Polairud Puger, di Jember, Jumat. Agus menjelaskan penemuan bom ikan itu merupakan hasil informasi warga yang kemudian ditindaklanjuti dengan penyisiran oleh tim gabungan polisi, koramil (TNI) dan Polairud. Langkah cepat ini dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi peledakan lanjutan setelah ledakan bom di Jalan Airlangga, Sabtu (11/8) menewaskan tiga orang. Agus mengatakan petugas kini terus melakukan penyisiran, karena diperkirakan masih ada bom ikan yang disimpan oleh nelayan sebelum berangkat melaut. Sementara itu, saksi Poniman (40) warga Wuluhan, mengatakan barang yang diketahui bom ikan itu ditemukan ketika dia sedang menyabit rumput. "Tiba-tiba dia dikejutkan dengan tumpukan barang yang tertutup rumput. Barang yang mencurigakan itu kemudian dia dekati dan ternyata bom ikan," katanya. Mengetahui barang tersebut adalah bom ikan, Poniman segera melapor ke petugas Polairud di Puger.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007