Damaskus (ANTARA News) - Gilad Shalit, prajurit Israel yang diculik oleh kelompok militan Palestina lebih dari setahun lalu, kini masih hidup dan dalam keadaan sehat, kata pemimpin Hamas di pengasingan, Khaled Mashaal, di Damaskus. Hamas, salah satu kelompok yang menangkap Shalit, berusaha melakukan pertukaran tawanan dengan pemerintah Israel melalui seorang perunding Mesir, kata kepala politbiro gerakan itu dalam satu wawancara dengan saluran televisi Amerika Serikat, CNN. Dalam wawancara itu, yang diklaim CNN sebagai pertama kalinya dengan saluran televisi Barat selama dua tahun belakangan, Mashaal mengatakan bahwa Hamas telah memberikan daftar dari 350 tahanan kepada Israel untuk dibebaskan sebagai tukar pembebasan Shalit. Dalam daftar itu termasuk Marwan Barghouti, seorang pemimpin senior gerakan Fatah pimpinan Presiden Mahmoud Abbas, yang acapkali dipandang sebagai pesaing berat Hamas. Kelompok militan Palestina menerbitkan bukti masih hidupnya Shalit untuk pertama kalinya pada Juni lalu, di dalam situs web yang dikelola sayap militer Hamas. Shalit terdengar menyerukan kepada pemerintah Israel untuk memenuhi tuntutan para penculiknya. Shalit dicomot pada 25 Juni 2006 ketika kelompok militan Palestina menyerang sebuah pos pemeriksaan militer negara Yahudi itu di dekat Jalur Gaza. Kemudian prajurit Israel itu diduga berada di Jalur Gaza sejak peristiwa itu.(*)

Pewarta: bwahy
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007