Wellington (ANTARA News) - Iklan bergambar Adolf Hitler menggenggam sepotong pizza saat memberi hormat cara Nazi ditarik dari peredaran menyusul keluhan masyarakat di Selandia Baru. Papan iklan Hell Pizza itu merupakan bagian dari serangkaian iklan bergambarkan tokoh sejarah. Gambar itu juga bertuliskan kutipan dari pemimpin Nazi tersebut, yakni "Adalah mungkin membuat orang percaya bahwa surga adalah neraka". Papan iklan tersebut dipasang di empat kota utama Selandia Baru. "Kami pikir orang dapat melihat sisi lucu dari seseorang, yang memberi hormat `sieg heil` dengan satu tangannya memegang pizza," kata Kirk MacGibbon dari perusahaan iklan Cinderella, yang berkantor pusat di Auckland, kemarin. "Jika menertawakan sesuatu, Anda telah mengambil kekuasaannya. Tapi, ada hal tertentu yang tidak bisa kita tertawakan," kata MacGibbon saat menjelaskan alasan pencabutan iklan itu. "Ada sedikit keluhan kepada kami dari warga keturunan Yahudi, yang tersinggung dengan penggunaan Hitler," katanya. Tapi, waralaba pizza itu kelihatannya merasa mantap untuk terus menyinggung perasaan orang. Salah satu papan iklan bergambar Hitler di kota Christchurch diganti dengan gambar Paus Benediktus XVI dengan kutipan, "Neraka benar-benar ada dan abadi." Penganut Katolik dan lain tahun lalu tersinggung ketika Hell Pizza mengantarkan kondom ke kotak surat di seluruh Selandia Baru untuk mengiklankan pizza Lust (nafsu), salah satu dari tujuh dosa, yang membawa kematian, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007