Lombok (ANTARA News) - Dana Moneter Internasional (IMF) mengapresiasi kesiapan Pemerintah Indonesia menyelenggarakan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali, pada 7-15 Oktober 2018.

"Menurut kami, persiapan sudah berjalan sangat baik dan nantinya dapat menghasilkan pertemuan yang sukses," kata Juru Bicara IMF Gerry Rice dalam pernyataan yang diterima di Lombok, Jumat.

Ia mengatakan pihaknya juga memberikan apresiasi atas kesigapan otoritas Indonesia yang menjamin keamanan dan kenyamanan para peserta pertemuan.

Ia menambahkan sebanyak 15.000 peserta siap hadir di Bali untuk mengikuti berbagai pertemuan yang akan membahas dan mendiskusikan isu-isu terkait perekonomian global.

"Kami menyakini ini merupakan agenda yang menarik, dan persiapan sudah sepenuhnya selesai. Kami harap dapat segera bertemu anda dalam pertemuan nanti," katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan persiapan pelaksanaan pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia sudah mencapai 94 hingga 95 persen.

Salah satu persiapan tersebut mencakup peresmian pusat komando (command center) untuk mengintegrasikan tugas gabungan TNI-Polri yang bertugas guna menjaga keamanan.

"Mabes TNI dan Polri sudah melakukan kerja sama yang sangat baik sehingga kita berharap semua betul-betul bisa terpadu," kata Luhut.

Dari pusat komando tersebut, juga bisa terpantau 600 titik CCTV yang terpasang di seluruh kawasan penyelenggaraan pertemuan di berbagai kawasan di Bali, bahkan hingga ke Banyuwangi dan Lombok.

Baca juga: Luhut: Persiapan pertemuan tahunan IMF-World Bank sudah 94 persen
Baca juga: Pemerintah tawarkan investasi 42,2 miliar dolar pada Pertemuan IMF-Bank Dunia

 

Pewarta: Satyagraha
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018