Bandung (ANTARA News) - Tol Cipularang (Purbaleunyi) sejak Senin (27/8) pukul 14.00 WIB sudah bisa dilalui oleh kendaraan angkutan truk berat dan trailer golongan IIA dan IIB. Setahun lalu, Tol Cipularang mulai pintu tol Cikamuning Kabupaten Bandung Barat hingga pintu Tol Jatiluhur (Purwakarta) tertutup untuk kendaraan kelas IIA dan IIB menyusul terjadinya amblas jalan tol di KM91.600. "Jalur Tol Purbaleunyi sudah dibuka untuk truk dan trailer sejak Senin ini, jalur itu sudah mulus dan siap dilintasi kendaraan berat seperti itu," kata Kepala Bidang Lalu Lintas PT Jasa Marga Cabang Bandung, Andrie Koestiawan di Bandung. Namun hari pertama dibukanya kembali jalur Cipularang itu belum banyak diketahui oleh para pengusaha angkutan maupun para sopirnya karena tidak mengatahui. Akibatnya masih banyak truk yang keluar dari Pintu Tol Cikamuning untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan dengan menggunakan jalur reguler Cikamuning - Cikalongwetan - Purwkarta dan baru masuk tol di Jatiluhur. "Mereka belum tahu bila Senin petang ini jalur Cipularang sudah bisa dilintasi," kata Andrie. Penggunaan kembali jalur Cipularang untuk truk IIA dan IIB itu memang cukup mendadak sehingga sosialisasi sangat mepet. Sementara itu tidak ada selembar spandukpun tentang pemberitahuan pembukaan Cipularang untuk truk ukuran besar dan berat itu. Para pengemudi yang sempat diberitahu oleh petugas Jasa Marga di pintu keluar Tol Purbaleunyi juga memilih tetap menggunakan jalur yang biasa mereka lintasi setiap hari yakni via Cikalongwetan. Namun demikian tidak sedikit truk kontainer dan truk berukuran besar lainnya yang melintas di Cipularang. Kecepatan untuk truk itu tetap minimal 60 kilometer per jam. "Masuknya truk kelas IIA dan IIB pengaruhnya mungkin saja ada, contohnya akan terjadi antrian di perjalanan karena kecepatan truk mungkin lebih lambat dari kendaraan kecil," kata Kepala Bidang Pengumpul PT Jasa Marga Cabang Bandung, Darwan Edison. Ia menyebutkan, kondisi jalur Cipularang mulai dari Padalarang hingga ke Tol Sadang sudah mulus dan tidak ada perbaikan berat. Tarif tol Jakarta - Pasteur untuk kendaraan golongan I Rp32.000, Jakarta - Cileunyi Rp36.000. Sedangkan untuk ukuran truk dan bus Jakarta - Cileunyi Rp55.000. "Perbaikan kecil ada di beberapa titik. Secara umum jalur sudah siap, termasuk di KM91.600, 71, 71 dan 75 juga sudah siap," kata Edison. Dibukanya kembali Tol Cipularang itu tidak terlepas dari rencana pemerintah untuk menaikan tarif tol khususnya di Tol Purbaleunyi yang sudah dua tahun ini tidak mengalami kenaikan tarif tol. "PT Jasa Marga mengusulkan kenaikan tarif tol Purbaleunyi ini sekitar 20 persen, kami tidak tahu kapan mulai berlakunya. Tapi Senin ini masih menggunakan tarif lama," kata Andrie Koestiawan. Dalam ajuan kenaikan tarif itu, kata Andrie tidak ada lagi tarif tol Rp1.000 di Tol Padaleunyi dimana kenaikannya dibulatkan menjadi Rp1.500. Contohnya tarif dari Pintu Tol Pasteur - Pasirkoja atau puntu tol Pasirkoja - Kopo. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007