Jakarta (ANTARA News) - Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih terus mencari tersangka lain dalam kasus penculikan Raisya (5) setelah sebelumnya menangkap lima tersangka. Kepala Bidang Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Bambang Kuncoko, di Jakarta, Selasa, mengatakan polisi menengarai masih ada tersangka lain yang belum terungkap. Untuk itu, katanya, penyidik terus meminta keterangan sejumlah orang dekat tersangka atau yang pernah berhubungan dengannya. dikatakannya salah seorang isteri tersangka bernama S yang ditangkap polisi pasca penculikan dilepaskan kembali karena tidak ada bukti yang kuat atas keterlibatan dalam kasus ini. "Namun demikian, dia dipulangkan bukan berarti selesai diperiksa. Dia bisa saja dipanggil lagi jika nanti ada bukti baru yang ditemukan," kata Bambang Kuncoko. Sebelumnya, tim reserse Polda Metro Jaya membebaskan Raisya, murid Taman Kanak Kanak yang disekap selama sembilan hari oleh para penculik. Drama penculikan yang banyak mengundang simpati berbagai kalangan, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, itu berakhir di pom bensin perempatan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Jumat (24/8). Di tempat ini, polisi menemukan Raisya di dalam mobil Timor, sedangkan dua tersangka ditangkap. Tiga tersangka lain ditangkap bebebarapa jam berikutnya. Bambang Kuncoko mengemukakan polisi juga terus mempelajari motif lain selain ekonomi dalam kasus ini, kendati para penculik dengan terus terang meminta uang tebusan Rp1 miliar. "Motif lain selain minta uang tebusan bisa saja terjadi. Penyidik masih terus menggali keterangan para tersangka," ujarnya. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007