Jakarta (ANTARA News) - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memastikan akan mengirim kotak hitam (black box) pesawat Adam Air yang jatuh dan hilang di perairan Majene, Sulawesi Barat, pada 1 Januari 2007 ke Amerika Serikat (AS). "Kotak hitam segera dikirim ke Washington, AS, untuk dibaca FDR dan CVR-nya, meski ada tawaran dari Australia dengan sejumlah pertimbangan," kata Ketua KNKT, Tatang Kurniadi, kepada pers di Jakarta, Selasa. Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal mengatakan dari bagian kotak hitam tersebut Flight Data Recorder (FDR) ditemukan pada koordinat seperti yang ditemukan Kapal Mary Sears sebelumnya pada pukul 12.29 WIB (27/8) di perairan Majene, Sulawesi Barat. Kemudian, untuk Voice Data Recorder (VDR) ditemukan oleh tim pada Selasa (28/8) pukul 10.00 WIB dengan posisi sekitar 1.400 meter dari posisi FDR. Koordinat tepatnya, untuk FDR 3.41.02 South dan 118.08.53 east, sedangkan untuk CVR 03.40.22. South dan 118.09.16. East. Menurut Jusman, pengiriman ke AS dengan pertimbangan di negara itu tersedia cukup tenaga ahli dan pabrikan Boeing, memang di situ. "Sampai kapan hasilnya, belum tahu. Kondisinya serial numbernya rusak," kata Tatang. Tatang menjelaskan saat dibawa, kondisi kotak hitam harus dalam keadaan basah. "Saat ini, posisinya sudah terangkat dan sudah di dalam kontainer di atas kapal itu," kata Tatang. Ditanya apakah dalam pencarian itu juga ditemukan serpihan-serpihan pesawat, Tatang mengakui ada sejumlah serpihan yang ditemukan, tetapi hampir dipastikan, tidak ada temuan atau serpihan lain seperti tulang belulang manusia dan lainnya. Penemuan dilakukan oleh tim pencari yang melibatkan KNKT dan National Transportation Safety Board (NTSB) Amerika Serikat, dengan Kapal Offshore Tug Suplly berbendera Cyprus dan peralatan Deep Sea Recovery Robot. Peralatan yang diupayakan oleh Phoenix Company, AS, diperkirakan menelan dana sekitar 3 juta dolar AS. Pencarian dilakukan sejak 24 Agustus 2007. Pesawat Boeing 737-400 Adam Air yang membawa 96 penumpang dan enam orang awaknya, jatuh dan hilang di perairan Majene, Provinsi Sulbar, saat dalam penerbangan dari Surabaya menuju Manado, Sulawesi Utara, tanggal 1 Januari 2007. Setelah melalui pencarian intensif yang melibatkan sejumlah KRI dan kapal Marry Sears dari Amerika Serikat saat itu, tim menemukan posisi Black Box dan Flight Data Recorder serta Voice Data Recorder (FDR/VDR) pada kedalaman 1.800 meter dan 2.000 meter dengan posisi koordinat 03.41.0359 derajat Lintang Selatan, 118.08.8592 derajat Bujur Timur. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007