Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menginginkan agar pengelolaan pertanian mulai dari pengolahan tanah, penanaman bibit, hingga pengolahan hasil panen, ke depannya semuanya dapat dilakukan dari rumah.

"Saya bermimpi kita petani ke depannya hanya menggunakan remote control dari rumah," kata Amran Sulaiman dalam acara Peluncuran Inovasi Teknologi Mekanisasi Pertanian Modern Mendukung Revolusi Industri 4.0 di Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jumat.

Mentan mengidamkan bahwa mulai dari pengolahan tanah, penanaman hingga panen, bahkan  pengolahannya, semuanya dapat dilakukan dari rumah.

Hal itu, ujar dia, karena sektor pertanian Nusantara dinilai tidak mungkin bersaing dengan sektor pertanian negara-negara besar tanpa adanya inovasi mekanisasi teknologi pertanian modern.

Ia mengingatkan ada negara maju yang hanya mendapatkan sinar matahari sebanyak enam bulan, tetapi bisa melakukan banyak ekspor pangan, tetapi Indonesia yang sinar mataharinya bersinar sepanjang tahun, mengapa masih ada komoditas pangan yang diimpor.

"Tidak mungkin bersaing dengan negara lain tanpa mekanisasi dan teknologi pertanian. Kami yakini yang bisa mengubah Indonesia dan bersaing dengan negara lain adalah dengan mekanisasi," ucapnya.

Sebelumnya Amran Sulaiman pernah menyatakan bahwa produksi padi di berbagai daerah berjalan baik saat kemarau antara lain karena ada penerapan paradigma baru dengan menggunakan teknologi termutakhir.

"Dengan teknologi baru, kami bisa meningkatkan tanam pada kemarau hingga dua kali lipat dibanding sebelumnya," kata Amran Sulaiman di Jakarta pada 14 September lalu.

Baca juga: Mentan: Pemuda ingin jadi konglomerat, tekuni pertanian

Baca juga: Mesin pertanian modern jadi strategi Mentan tarik petani muda

 

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2018