Jakarta (ANTARA News) - Gempa bumi dengan magnitudo 5,9 SR yang mengguncang Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat sekitar pukul 15.30 Wita mengakibatkan kualitas layanan telekomunikasi telepon di wilayah itu terganggu.

“Gempa mengakibatkan terputusnya pasokan listrik PLN sehingga berdampak pada menurunnya kualitas layanan telekomunikasi Telkomsel,” kata GM External Corporate Communication Telkomsel Denny Abidin kepada Antara di Jakarta, Jumat malam.

Menurut Denny, gangguan komunikasi khususnya terjadi di Kabupaten Donggala, Kota Palu dan Kabupaten Parigi Moutong.

“Saat ini kondisinya listrik masih padam sehingga kami sedang mengerahkan genset ke sejumlah BTS untuk 'back up',”  ujarnya.

Meski begitu, Telkomsel berupaya maksimal dengan mengerahkan “mobile back up power” untuk mengurangi dampak gangguan tersebut.

Sementara itu, General Manager Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan kondisi jaringan masih aman.

"Hanya beberapa lokasi di Sulteng yang terganggu karena memang pasokan listrik yang dimatikan pascagempa,” ujar Tri Wahyuningsih.

Menurut BMKG, gempa ini terletak pada koordinat 0.35 LS dan 119,82 BT atau delapan kilometer barat laut Kota Donggala atau 60 kilometer utara Kota Palu dengan kedalaman 10 kilometer.

Getaran gempa tidak berlangsung lama, hanya beberapa detik, namun cukup membuat masyarakat berlarian keluar rumah untuk mengantisipasi kemungkinan buruk akibat gempa.

Baca juga: Jaringan komunikasi ATC Bandara Palu terputus
Baca juga: Jaringan telkomunikasi di Palu putus
Baca juga: Bandara Palu ditutup sementara akibat gempa


Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2018